Sampai Kapan Android Mendominasi Pasar OS Dunia?
Persaingan “OS terbuka” cukup ketat dan banyak digunakan oleh prudusen telpon seluler.
Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak.
Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak.
Google mulai bekerjasama dengan Android Inc., perusahaan yang berada di Palo Alto, California Amerika Serikat.
Para pendiri Android Inc. bekerja pada Google, di antaranya Andy Rubin,
Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Saat itu banyak yang
menganggap fungsi Android Inc. hanyalah sebagai perangkat lunak pada
telepon seluler. Sejak saat itu muncul rumor bahwa Google hendak
memasuki pasar telepon seluler. Di perusahaan Google, tim yang dipimpin
Rubin bertugas mengembangkan program perangkat seluler yang didukung
oleh kernel Linux. Hal ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedang
bersiap menghadapi persaingan dalam pasar telepon seluler.
Perkembangan Android :
Android versi 1.1
Android versi 1.5 (Cupcake)
Android versi 1.6 (Donut)
Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
Android versi 2.3 (Gingerbread)
Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
Android versi 4.0 (ICS :Ice Cream Sandwich)
Android versi 4.1 (Jelly Bean)
Kedatangan
Sistem Operasi Android di Indonesia memang masih terasa baru, namun saat ini
para pengguna Android pun terus bertambah dan semakin ramai, terutama pada
pasar teknologi ponsel pintar. Karena Android sendiri memiliki sistem open
source.
Android
adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon
pintar dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para
pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh
bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang
baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan
Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan
peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk google, HTC, Intel,
Motorola, Qualcomm, T-Mobile dan Nvidia.
Perkembangan android di Indonesia
Sekitar
dua tahun yang lalu telepon genggam berbasis Android resmi masuk di negara
Indonesia, pada saat itu harganya masih sangat mahal dan produknya pun masih
bisa dibilang langka. tetapi sekarang keadaannya sudah sangat berbeda. Banyak
vendor baik lokal maupun luar memasarkan berbagai macam handset berbasis Android
di Indonesia. Harga dan jenisnya pun bervariasi, mulai dari yang berharga di
bawah Rp 1 juta hingga di atas Rp 5 juta.
Dengan
masuknya berbagai jenis handset murah berbasis Android di Indonesia, Android
makin menyentuh para konsumen yang berdaya beli rendah seperti mahasiswa.
Masyarakat pun sekarang makin mudah untuk mencoba berbagai teknologi baru yang
disajikan oleh Android karena harganya yang makin terjangkau dan jenisnya yang
semakin beragam.
Melihat cepatnya perkembangan Android di
dunia, bukan tidak mungkin dalam waktu dekat di Indonesia pun akan
mengikuti tren Android di dunia. Saat ini pasar handphone Indonesia
masih didominasi oleh Nokia dan Symbian-nya. Namun melihat semakin
gencarnya vendor-vendor handphone memasarkan handphone Android murah di
Indonesia, bisa jadi dalam beberapa tahun kedepan Android akan semakin
mendominasi Indonesia.
Tentu saja selain harga handphone yang
murah, agar Android semakin dapat memasyarakat di Indonesia dibutuhkan
paket data yang lebih baik dan pemasaran yang gencar dan tepat sasaran
dari vendor handphone. Mungkin jika vendor handphone lokal juga ikut
semakin gencar memasarkan handphone-handphone berbasis Android efeknya
akan lebih cepat karena mereka mengerti apa yang dimaui oleh kebanyakan
orang Indonesia dan bagaimana strategi pemasaran yang tepat. Contohnya
lihat saja Nexian yang setiap promo handphone terbarunya selalu diikuti
dengan panjangnya antrian pembeli dan pintar untuk ikut melibatkan figur
publik lokal.
Ref :
http://supeeerblog.blogspot.com/2013/04/perkembangan-android-di-indonesia.htmlhttp://www.teknojurnal.com/2011/04/18/sejarah-dan-masa-depan-perkembangan-handphone-berbasis-android-di-indonesia/http://trendingtren.blogspot.com/2012/08/10-persaingan-bisnis-dua-perusahaan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar