Pendekatan Kesusastraan dengan prosa
Kata “kesusastraan” berasal dari kata “susastra”. Awalan ke- dan akhiran -an dalam kata ”kesusastraan” mengandung arti tentang atau hal. Sedangkan kata “susastra” berasal dari kata dasar “sastra” yang berarti tulisan. Awalan su- dalam kata ini berarti baik atau indah. Dengan demikian, secara etimologi kata “kesusastraan” berarti pembicaraan tentang berbagai tulisan yang indah bentuknya dan mulia isinya . Sebuah kegiatan menghasilkan suatu karya seni melalui ke kreatifan , dalam kesustraan banyak sekali hasil yg bisa di hasilkan salah satunya prosa , di sini saya akan membahas secara mendalam tentang prosa.
Kata “kesusastraan” berasal dari kata “susastra”. Awalan ke- dan akhiran -an dalam kata ”kesusastraan” mengandung arti tentang atau hal. Sedangkan kata “susastra” berasal dari kata dasar “sastra” yang berarti tulisan. Awalan su- dalam kata ini berarti baik atau indah. Dengan demikian, secara etimologi kata “kesusastraan” berarti pembicaraan tentang berbagai tulisan yang indah bentuknya dan mulia isinya . Sebuah kegiatan menghasilkan suatu karya seni melalui ke kreatifan , dalam kesustraan banyak sekali hasil yg bisa di hasilkan salah satunya prosa , di sini saya akan membahas secara mendalam tentang prosa.
Prosa adalah sebuah tulisan yang memiliki variasi rythe yang lebih besar .
Prosa merupakan hasil dari ilmu budaya dasar yang dikembangkan di kegiatan manusia sehari-hari. Ada beberapa fungsi prosa yg di pakai oleh masyarakat sekitar :
Prosa merupakan hasil dari ilmu budaya dasar yang dikembangkan di kegiatan manusia sehari-hari. Ada beberapa fungsi prosa yg di pakai oleh masyarakat sekitar :
1. Figura bahasa ( figurative language ) seperti gaya personifikasi, metafora, perbandingan, alegori, dsb sehingga puisi menjadi segar, hidup, menarik dan memberi kejelasan gambaran angan.
2. Kata-kata yang ambiquitas yaitu kata-kata yang bermakna ganda, banyak tafsir.
3. Kata-kata berjiwa yaitu kata-kata yang sudah diberi suasana tertentu, berisi perasaan dan pengalaman jiwa penyair sehingga terasa hidup dan memukau.
4. Kata-kata yang konotatif yaitu kata-kata yang sudah diberi tambahan nilai-nilai rasa dan asosiasi-asosiasi tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar